Laman

Tentang Kami

Sekitar tahun 1985 Kamikaze dibentuk oleh 5 orang mahasiswa untuk mengikuti sebuah festival rock yang diadakan di Kota Sidoarjo, Jawa Timur.  Pada waktu itu personil Kamikaze adalah:
1.  Putut Krispanular pada Lead Vocal
2.  Sugeng pada Bass Guitar
3.  Aries pada Guitar
4.  Otik pada Guitar
5.  Gita Laksanawan pada Drum

Waktu itu tidak berhasil lalu karena sibuk kuliah Kamikaze tidak aktif lagi.

Lalu pada tahun 1986 dalam sebuah acara halal bihalal secara tidak sengaja Erwin BL. mengajak Aries untuk bermain band, maka terbentuklah Kamikaze baru dengan komposisi pemain:
1.  Aries S pada Gitar dan Vocal
2.  Erwin pada Bass dan Vocal
3.  Sugeng pada Gitar
4.  Putut pada Drum dan Vocal


Sejak itu kami berikrar untuk memulai karier di bidang musik dengan melengkapi pemainnya dengan komposisi:
1.  Natalow Putut pada Lead Vocal
2.  Niki Gita pada Drum
3.  Aries S pada Lead Gitar
4.  Sugeng Bogeng pad Lead Gitar
5.  Erwin Gombolla pada Bass

Penampilan berikutnya adalah di Taman Remaja Surabaya dengan membawakan lagu-lagu beraliran Heavy Metal seperti Quiet Riot, WASP, Iron Maiden, Metallica, Megadeth, dsb.
Pada waktu itu aliran musik yang sering dibawakan band lain adalah Rock dan Hadrock, yang paling sering dibawakan lagu-lagu dari Deep Purple, Led Zeppline dsb.

Diluar perkiraan sebuah gebrakan yang tidak biasanya malah membawa nama Kamikaze makin digemari bahkan grup band yang pertama kali menggunakan Twin Pedal adalah Drummer Kamikaze dan Kamikaze pula yang mengawali aksi panggung yang dinamis dipadu dengan kostum yang penuh warna. Dan setelah itu aliran musik Heavy Metal dan Power Speed Metal sangat digemari oleh kawula muda bahkan Kota Surabaya sempat menjadi barometer musik Rock di Indonesia

Sayang sebelum Festival Rock Se Indonesia di gelar oleh Log Zhelebour, Niki Gita keluar dan posisi drummerpun kosong.  Agar bisa mengikuti Festival tersebut diajaklah Iwan Malik untuk mengisi posisi drummer.  Meskipun Iwan Malik beraliran Jazz, tapi dia tertantang untuk menggeluti aliran musik Heavy Metal.  Pada waktu itu Kamikaze berhasil meraih Juara Harapan 1 dan berkesempatan rekaman album kompilasi para finalis Festival.  Itu terjadi tahun 1987 dan terciptalah lagu RACUN NERAKA. Lagu lain yang diciptakan namun tidak direkam berjudul HEAVY METAL

Karena merasa beda aliran, Iwan Malikpun keluar dari Kamikaze.

Sebagai pengganti, terpilihlah Unung dan kami memanggilnya sebagai Unung Ulrich. Lalu nama Kamikaze makin berkibar dan sejak itu Kamikazepun identik dengan Metallica karena selalu mengusung lagu-lagu dari grup tersebut hingga tahun 1988 saat digelar Festival Rock Se Indonesia vers Lewi Yahya dari Harpa Record.
Saat itu Kamikaze menyabet Juara III dan berkesempatan masuk ke dapur rekaman bersama juara yang lain.  Lagu yang direkam waktu itu adalah DEWA ANGIN dan RANTING.

Dipuncak popularitas Unung lebih memilih keluar dari Kamikaze dan bergabung dengan grup lain.  Setelah itu posisi drummer diisi secara jam session oleh pemain-pemain drum yang terkenal diantaranya Bobby Romeo (Red Spider) dan Ian Hay (Big Panzer).


Entah tahun berapa, Natallow Putut berikrar untuk menjadi mu'allaf dan diberi nama baru oleh Kyai Ghuffron menjadi Ahmad Mubatsir.

Tahun 1992 merupakan penampilan terakhir dari Bassist Kamikaze, Erwin Gombolla.  Sejak tahun itu popularitas Kamikaze mengalami penurunan siring dengan menurunnya popularitas aliran musik heavy metal.
Setelah itu para personil Kamikaze berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar sarjananya, yaitu:
1.  Sugeng dan Aries meraih gelar Sarjana Ekonomi
2.  Putut alias Ahmad meraih gelar Sarjana Teknik
3.  Erwin meraih gelar Sarjana Hukum

Para personil Kamikaze beralih profesi yaitu:  Sugeng menjadi seorang pegawai negeri sampai sekarang, Aries pernah menjadi pegawai honorer di Pemkot Surabaya, Putut berkarier di perusahaan kontraktor, Gita menjadi pengusaha dan Erwin juga mencoba menjadi pengusaha komputer sampai sekarang.
Di tahun 2000an Ahmad, Aries dan Gita mencoba tampil lagi menegakkan bendera Kamikaze sampai tahun 2007 saat sang vokalis Kamikaze-Ahmad Mubatsir aka Natallow Putut- berpulang ke Rahmatullah lalu tahun 2009 Gitaris Kamikaze - Aries - menyusul.

Dan kini, di akhir tahun 2011 para personil Kamikaze yang tersisa mencoba tampil lagi untuk menghibur kawula muda kota Surabaya khususnya penggemar aliran musik Heavy Metal.  Mereka akan dibantu diantaranya oleh teman lama yang juga pernah membantu grup band ini pada tahun 2000an dan seorang lagi teman yang sudah lama tidak bertemu.

Semoga diawal tahun 2012 nanti juga menjadi awal dari kembalinya barometer musik rock Indonesia ke Kota Surabaya lagi.